Banyak dari kita yang dibaptis ke dalam Yesus Kristus dibaptis ke dalam kematian-Nya

 

Banyak dari kita yang dibaptis ke dalam Yesus Kristus dibaptis ke dalam kematian-Nya

 

(Roma 6:3)Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Air tidak menghapus dosa. Dalam 1 Petrus 3:21, ```` Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,Itu hanya menuju Allah dalam persatuan dengan kematian Yesus Kristus. Yang kita butuhkan bukanlah kekuatan, tetapi persatuan dengan kematian Yesus. Itu bukanlah keselamatan sebelum digabungkan dengan kematian Yesus.

Dalam Roma 6:5," Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya." Ini adalah baptisan bahwa orang tua kita dikuburkan di dalam kubur. Ini adalah keselamatan. Kemudian, sama seperti Allah membangkitkan Putra tunggal-Nya, Yesus Kristus, dari kematian, Dia ingin kita berjalan dalam hidup yang baru. Ini adalah regenerasi. Kelahiran kembali adalah keselamatan yang diperoleh sekaligus dan untuk selama-lamanya. Mereka yang dipersatukan dengan Yesus, hanya mereka yang mengakui, "Aku sudah mati," dipersatukan dengan kematian Yesus Kristus. Ini adalah kehidupan yang turun dari surga untuk mendapatkan kehidupan baru, atau kehidupan baru. Dalam 1 Yohanes 3:9, " Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Nuh adalah orang yang benar pada zamannya. Dia adalah seorang pejalan kaki dengan Tuhan. Tuhan mempercayakan firman kebenaran hanya kepada Nuh. Itulah sebabnya dia menangis selama 120 tahun bahwa Tuhan akan segera menghakimi. Orang tua, saudara, dan kerabat Nuh tidak percaya dengan apa yang dikatakan Nuh. Tuhan berkata bahwa orang-orang pada waktu itu berkata, "Apa yang orang pikirkan adalah jahat sejak kecil." Dia memutuskan untuk membunuh semua orang. Tuhan tidak mencintai dunia dengan cara ini. Kasih Tuhan hanya melalui ular kuningan yang tergantung di tiang yang dapat dilihat oleh mereka yang digigit ular api. Tuhan tidak hanya mencintai dunia. Jika Anda hanya mengatakan ``Tuhan yang mencintai dunia,'' maka Anda tidak tahu cinta Tuhan. Dapatkah Anda mengatakan bahwa Tuhan yang berkata, ``Ada banyak yang dipanggil tetapi tidak banyak yang dipilih'' adalah Tuhan yang penuh kasih? Akan ada banyak orang yang bahkan tidak bisa meminta untuk masuk pada hari itu.

Tuhan itu adil. Tidak peduli berapa banyak dalam nama Yesus mereka mengejar setan, berbicara dalam bahasa roh dan doa kenabian, dan menjalankan kuasa, itu tidak berarti bahwa orang tersebut telah bertobat dan berubah. Tuhan akan memberi tahu orang yang tidak bertobat, "Aku tidak mengenalmu." Tuhan tidak berubah pikiran. Dia sama dengan Tuhan Nuh atau Tuhan Yesus Kristus yang disalibkan. Firman Tuhan adalah kebenaran dan tidak pernah berubah. Seandainya kita hidup pada waktu itu, kita tidak akan menjadi objek Nuh, tetapi murka yang tidak akan menerima arahan Nuh. Itu berarti pertobatan untuk menyadari bahwa Anda berada dalam keadaan ini.

Dalam Alkitab, baptisan disebut "baptisan pertobatan", bukan "baptisan iman". Orang-orang saat ini dibaptis berpikir, "Jika saya hidup di zaman Nuh, saya akan percaya kepada Yesus, jadi saya akan mengikuti kata-kata Nuh dan percaya." Ketika kamu dibaptis, kamu mengaku bahwa akulah yang akan masuk ke dalam bahtera. Ini bukan baptisan. Baptisan tidak disatukan dengan kebangkitan Yesus, tetapi bersatu dengan kematian Yesus dan dikuburkan. Kami adalah orang-orang yang tidak bisa masuk ke dalam bahtera dan dikubur di dalam air. Inilah arti masuk ke dalam air ketika orang suci dibaptis. Ini adalah pertobatan.

Kita adalah orang-orang yang tidak akan Tuhan lepaskan. Mengakui ini adalah pertobatan dan baptisan. Inilah yang disebut Calvin sebagai "kebejatan total manusia." Adalah pertobatan untuk mengakui, "Seorang pria tidak akan kembali kepada ayahnya seperti anak yang hilang." Perumpamaan tentang anak yang hilang berasal dari Lukas 15, tetapi dalam pasal 14 Tuhan menyiapkan pesta, yang berarti, "Semua menolak." Begitulah manusia di mata Tuhan. Kata-kata ``Hati manusialah yang lebih menipu dan rusak dari segala sesuatu, dan siapa yang dapat mengetahuinya'' dan ``Sangat'' adalah kata-kata yang sangat rusak sehingga tidak dapat disembuhkan. Kita tidak bisa tahu. Pada zaman Nuh, semua orang tidak mengetahuinya kecuali Nuh dan 7 anggota keluarganya. Meskipun Injil diberitakan, saya tidak tahu.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:

Jikalau kamu mengampuni dosa seseorang, dosanya diampuni.

Pengakuan Iman