Arti kematian dalam Alkitab
(7) Arti kematian dalam Alkitab
Arti dari orang mati adalah dua kasus. Yang pertama, melalui ritual kematian, orang yang akan dibaptis melaporkan bahwa Tuhan sendiri telah mati. Ini adalah baptisan.『Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 』(Roma 6: 4)
Baptisan adalah ritual tenggelam dan keluar dari air lagi. Berendam dalam air tidak mencuci dosa (kotoran), tapi kematian. Keluar dari air kembali menunjukkan bahwa ia dilahirkan sebagai kehidupan baru.『Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus, 』(1 Petrus 3:21)
Kedua, kematian merupakan pengabaian pikiran seseorang ketika ada perbedaan antara firman Tuhan dan pikiran manusia. Orang sering berpikir bahwa firman Tuhan tidak realistis. Bagaimanapun, kematian adalah iman untuk menyerah pada pikirannya sendiri dan percaya pada janji Tuhan.
Orang Israel mengirim dua belas pengintai ke tanah Kanaan sebelum masuk ke tanah Kanaan. Mereka kembali dan memberi tahu orang-orang. Ketika sepuluh mata-mata mengatakan bahwa jika kita masuk ke Kanaan, kita akan mati karena raksasa Anak. Keduanya berkata bahwa kami akan memenangkan Anak. Semua orang yang eksodus dari Mesir mempercayai laporan sepuluh mata-mata. Tuhan marah. Tuhan memerintahkan semua orang Israel untuk mati di padang gurun, kecuali mereka yang lahir di padang gurun dan anak-anak (1-19 tahun).
Komentar
Posting Komentar