Mengapa Tuhan menciptakan manusia di dekat tanah?

 (9) Mengapa Tuhan menciptakan manusia di dekat tanah?

『ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 』(Kejadian 2: 7) Kita perlu memikirkan arti tanah liat.『Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. 』 (Kejadian 3:14) Clay memiliki arti kutukan.

Tanah liat bisa dikaitkan dengan kematian. Ruh di tanah berarti ruh yang akan mati. Jiwa yang hidup di tanah liat tidak bisa menjadi makhluk spiritual. Sesuatu perlu dilakukan. Tuhan menempatkan Adam di taman Eden, dan dia menjadi makhluk spiritual. Dunia dan taman Eden melambangkan dunia dan kerajaan Allah. Adam, yang lahir ke dunia, adalah eksistensi yang harus mati. Adam di Taman Eden menjadi makhluk yang kekal karena dia memakan buah pohon kehidupan.

Adam dan Hawa tidak menepati perjanjian dengan Tuhan. Maka Tuhan memerintahkan kedua orang itu untuk keluar dari Taman Eden. Semua orang di dunia telah mati, bukan karena Adam telah berdosa di taman Eden. Tuhan membuat makhluk di dunia ini mati ketika Tuhan menciptakan dunia. Itulah mengapa Tuhan mengutus Adam dan Hawa ke dunia.

Mereka datang ke dunia untuk mati. Mengapa Adam lahir di dunia di mana dia akan mati? Pertanyaan ini sangat terkait dengan rahasia sebelum penciptaan. Roh dalam daging adalah roh dari malaikat yang berdosa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:

Jikalau kamu mengampuni dosa seseorang, dosanya diampuni.

Pengakuan Iman